Candi Borobudur: Menyelami Sejarah dan Keindahan Arsitektur Wisata Heritage di Magelang
Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia UNESCO, terletak di Magelang, Jawa Tengah. Sebagai salah satu landmark paling ikonik di Indonesia, Candi Borobudur menawarkan perjalanan yang mendalam ke dalam sejarah dan budaya. Artikel ini akan membahas informasi penting tentang tiket masuk, sejarah singkat, arti teks gambar di candi, serta penginapan terdekat di Magelang. Kami juga akan mengulas bagaimana perjalanan ke Magelang menjadi lebih mudah dengan shuttle terdekat, Joglosemar.
BACA JUGA: AO Group Luncurkan AO Parcel
Sumber Gambar: static.promediateknologi.id
Tiket Masuk Candi Borobudur
Untuk mengunjungi Candi Borobudur, tiket masuk dapat dibeli di loket resmi yang terletak di area pintu masuk utama. Harga tiket biasanya berkisar antara IDR 450.000 hingga IDR 500.000 untuk wisatawan asing, sedangkan tiket untuk wisatawan domestik lebih terjangkau. Tiket ini mencakup akses ke kompleks candi serta pemandu lokal, jika diperlukan. Pastikan untuk memeriksa harga terbaru dan kebijakan tiket di situs web resmi atau platform penjualan tiket sebelum berkunjung.
Menurut informasi resmi dari pihak Candi Borobudur, tersedia dua jenis tiket untuk mengunjungi Candi Borobudur: tiket pelataran (temple yard) dan tiket naik candi (temple monument). Berikut rincian harga tiketnya:
Untuk Wisatawan Domestik:
a. Tiket Reguler/Pelataran:
b. Tiket Naik Candi Borobudur:
Untuk Turis Asing:
a. Tiket Reguler/Pelataran (Temple Ground Ticket):
b. Tiket Naik Candi Borobudur (Temple Structure Ticket):
Catatan:
Cara Membeli Tiket Masuk Candi Borobudur:
Untuk Turis Asing:
Sejarah Singkat Borobudur
Sumber Gambar: kompas.com
Candi Borobudur dibangun pada abad ke-9 oleh dinasti Syailendra dan merupakan salah satu candi Buddha terbesar di dunia. Struktur candi ini dirancang dengan bentuk stupa yang megah dan dikelilingi oleh 72 stupa kecil di puncaknya. Borobudur dibangun sebagai tempat ibadah dan meditasi, mencerminkan puncak pencapaian arsitektur dan seni pada masa itu. Candi ini menggabungkan unsur-unsur budaya Jawa dan Buddha dengan detail yang rumit, menjadikannya simbol penting dalam sejarah Indonesia.
BACA JUGA: AO Shuttle Cashless Payment